Kelompo 5 - Ruang Kolaborasi Topik 4 Pengajaran dan Pembelajaran Daring dan Bauran

By oneriyanis017 | Updated: Dec. 17, 2024, 3:58 a.m.

Slideshow Video

SHARE THE AWESOMENESS

Tugas PPG Prajabatan PGSD Mata Kuliah Pengajaran dan Pembelajaran Daring dan Bauran : Nama Anggota Kelompok One Riyanis 243113921362 Safira Putri Damayanti 243113921335 Venia Ranita Sari 243113921348 Winda Tri Utami 243113721242 Yusron Izza Rohmani 243113921343 Yustina Ayu Wulandari 243113921337 #PPG #PPGPRAJABATAN #UM

Education

create your own animated videos for free

_abc cc

* Powtoon is not liable for any 3rd party content used. It is the responsibility of each user to comply with 3rd party copyright laws.

Embed code

Select a size, the embed code changes based on your selection.

_abc Powtoon Transcript

HAI KITA BAHAS YUK KASUS BERIKUT
One Riyanis 
Safira Putri Damayanti  Venia Ranita Sari 
Winda Tri Utami 
Yusron Izza Rohmani Yustina Ayu Wulandari 
Ayo kita temukan 3 solusi dari permasalahan berikut
Jika Anda adalah seorang pendidik di salah satu sekolah di wilayah tersebut dengan keterbatasan yang ada, bagaimana Anda mengaplikasikan pembelajaran daring dan bauran?
KASUS 1
Di tengah kemajuan zaman saat ini, ternyata masih banyak wilayah di Indonesia yang terbatas dalam akses listrik atau bahkan belum mendapatkan pelayanan jaringan listrik. Misalnya, pemerintah merilis data bahwa sebanyak 433 desa di Indonesia Timur belum memiliki akses terhadap listrik sama sekali. Beberapa daerah di Pulau Jawa juga masih belum mendapatkan pasokan listrik dari PLN. Data yang dirilis oleh BPS menunjukkan belum ada satu pun dari 34 provinsi di Indonesia yang seluruh warganya mendapatkan aliran listrik. Provinsi paling rendah adalah Nusa Tenggara Timur di mana hanya 92,5% daerahnya yang mendapatkan aliran listrik. Salah satu contohnya adalah Desa Kelu, Kabupaten Flores Timur, NTT yang belum pernah tersentuh akses listrik. Oleh karena itu, di wilayah tersebut tidak ada sekolah yang menggunakan teknologi beraliran listrik seperti internet, komputer, proyektor, dan lain-lain.
MARI KITA BAHAS
Melalui kombinasi metode daring berbasis media sederhana, pembelajaran tatap muka, pembelajaran daring dan bauran dapat tetap berjalan meskipun tanpa listrik. Pendekatan ini memastikan peserta didik tetap mendapatkan hak pendidikan meski dalam keterbatasan. Cara mengaplikasikan pembelajaran daring dan bauran dengan adanya keterbatasan listrik disuatu wilayah yakni :
a. Memaksimalkan ketika pertemuan pembelajaran secara offline
Pertemuan tatap muka dilakukan terbatas secara mingguan untuk memberikan arahan, menjawab pertanyaan, dan mengevaluasi kemajuan peserta didik. Pemberian arahan dalam hal membimbing peserta didik untuk belajar secara berkelompok di rumah atau di lokasi yang mudah diakses. Pengarahan penugasan menerapkan 
pembelajaran berbasis proyek (PjBL) menggunakan lingkungan sekitar, seperti observasi alam, wawancara dengan tokoh lokal, atau membuat karya sederhana. Kemudian melakukan sesi diskusi semaksimal mungkin mengenai kesulitan yang didapatkan selama pembelajaran mandiri yang dilakukan.
MARI KITA BAHAS
b. Memanfaatkan media sederhana atau alternative untuk pembelajaran daring 
Peserta didik disediakan bahan ajar cetak yang lengkap untuk membantu kelancaran proses belajar secara mandiri. Kemudian peserta didik juga di berikan fasilitas bahan ajar seperti video pembelajaran yang dibuat guru sendiri atau materi yang dapat diakses secara offline sehingga tidak memerlukan wifi.

Tuliskan solusi yang akan Anda berikan terkait masalah kesenjangan teknologi di SMA Mandiri Jaya!
KASUS 2
Sekolah SMA Mandiri Jaya merupakan sekolah yang terletak di tengah kota. Sekolah tersebut mendapatkan fasilitas berupa laptop dari pemerintah setempat guna meningkatkan literasi teknologi peserta didik. Kepala sekolah pun memerintahkan pendidik untuk dapat mengimbangi kebutuhan peserta didik, salah satunya dengan mengimplementasikan pembelajaran daring atau bauran. Namun, sebagian besar pendidik tidak tahu harus memulai dari mana. Selain itu, kesenjangan teknologi juga terjadi pada pendidik senior di mana mereka belum terbiasa dengan penggunaan teknologi dalam pembelajaran. Kedua hal tersebut membuat pemanfaatan teknologi di SMA Mandiri Jaya belum dimanfaatkan sebagaimana mestinya.
kira-kira apa ya solusinya
a. Pembagian kelompok pelatihan
Solusi pertama sebelum melakukan pelatihan yakni dengan cara pembagian kelompok pelatihan guru sesuai dengan kemampuan awal guru dalam bidang teknologi. Sehingga setiap guru nantinya akan memiliki kompetensi yang sama dalam menggunakan teknologi pada saat pembelajaran. Sehingga setiap guru dapat memulai pelatihan sesuai dengan tahap yang berbeda-beda. Contohnya guru A mengikuti pelatihan tahap 1 yakni pelatihan Microsoft office, guru B memulai pelatihan dari tahap 2 yakni pelatihan infografis.

b. Melakukan pelatihan teknologi untuk pendidik
Pelatihan dilakukan mulai dari mempelajari aplikasi paling sederhana, contohnya yakni mempelajari aplikasi microsoft office (word, ppt,excel). Kemudian pelatihan mengenai pemanfaatan teknologi dapat ditingkatkan yakni penggunaan teknologi untuk media pembelajaran seperti dalam hal infrogafis dapat dilakukan pelatihan canva,corel, dan photosop untuk pendidik. Selain itu perlunya dikenalkan aplikasi-aplikasi baru seperti halnya 3D blender untuk memudahkan guru mengenalkan materi kepada peserta didik dalam bentuk 3D.

kira-kira apa ya solusinya
c. Melakukan tes uji kemampuan penggunaan teknologi 
Tes uji kemampuan teknologi yang dilakukan untuk guru dilakukan pada setiap akhir tahap pelatihan. Contohnya seperti pada tahap 1 guru melakukan pelatihan Microsoft office, maka setelah tahap 1 selesai diadakan uji kemampuan penggunaan Microsoft office untuk memastikan pemahaman dalam pemanfaatan teknologi.

d. Pemberian buku panduan untuk pendidikan
Solusi yang terakhir yakni dengan memberikan buku panduan kepada guru terkait tata cara penggunaan macam-macam aplikasi supaya dapat selalu dijadikan panduan ketika ada langkah yang lupa. Pendekatan bertahap, pelatihan intensif, dan dukungan berkelanjutan akan membantu mengatasi kesenjangan teknologi di SMA Mandiri Jaya. Dengan kolaborasi dan apresiasi, pendidik dapat lebih siap memanfaatkan teknologi untuk meningkatkan kualitas pembelajaran.

Solusi apa yang dapat Anda tawarkan untuk meningkatkan motivasi membaca peserta didik kelas 8A?  Kaitkan jawaban Anda dengan materi yang pernah Anda pelajari.
KASUS 3
Guna meningkatkan  kemampuan literasi, sekolah SMP Suka Sari membiasakan peserta didik untuk memperoleh informasi dari membaca. Seperti halnya Bu Marsinah, pendidik yang mengajar mata pelajaran IPA Terpadu di kelas 8A, ia mewajibkan peserta didik untuk membaca buku paket mata pelajaran IPA Terpadu sebanyak 10 lembar setiap hari. Namun, saat sekolah melakukan uji kemampuan literasi, hasil yang diperoleh oleh kelas 8A masih terbilang rendah. Setelah ditelusuri, masalah utama yang dialami oleh peserta didik kelas 8A adalah kurang motivasi untuk membaca bermakna dan merasa jenuh dengan kegiatan membaca yang  monoton. Di sisi lain, Bu Marsinah pernah melakukan survei yang menyatakan bahwa 85% peserta didik kelas 8A senang membaca komik atau novel via web atau aplikasi.
kira-kira apa ya solusinya
1. Mengembangkan media pembelajaran
Guru dapat merancang media pembelajaran yang bervariasi seperti komik edukatif, guru bisa menggunakan media seperti komik digital atau cerita pendek yang relevan dengan materi IPA, sesuai hasil survei yang menunjukkan minat peserta didik terhadap komik. Kemudian, guru dapat menambahkan media pembelajaran berupa infografis sehingga Informasi penting dari bacaan dapat disajikan dalam bentuk visual, seperti poster atau diagram, untuk menarik perhatian peserta didik. Media pembelajaran yang menarik dapat membantu menciptakan intrinsic motivation sesuai teori Self-Determination Theory oleh Deci & Ryan, di mana peserta didik merasa tertarik secara alami pada aktivitas belajar karena sesuai dengan minat mereka.

kira-kira apa ya solusinya
2. Menciptakan lingkungan kelas yang nyaman
Menciptakan lingkungan kelas yang nyaman dengan cara menambahkan "Pojok Literasi" dengan menyediakan sudut baca di kelas dengan koleksi buku, komik, atau perangkat digital yang berisi bahan bacaan menarik. Kemudian, memberikan suasana santai selama kegiatan membaca, gunakan suasana santai seperti membaca di luar kelas atau mendekorasi ruang kelas agar lebih menarik dan melakukan kolabroasi dalam membaca dengan memberi izin peserta didik membaca dalam kelompok kecil, sehingga mereka bisa berbagi ide dan pemahaman secara sosial (socio-constructivist learning).

kira-kira apa ya solusinya
3. Mengubah metode pembelajaran 
Mengubah metode pembelajaran merupakan salah satu solusi yang efektif untuk meningkatkan motivasi belajar peserta didik. Metode pembelajaran dapat diubah menjadi penugasan proyek, peserta didik membuat komik secara berkelompok sehinggga peserta didik tidak akan bosan dan dapat memahami makna materi yang sedang dipelajari. Pendekatan ini mendukung prinsip constructivism yang menekankan bahwa pembelajaran terjadi lebih efektif ketika peserta didik aktif membangun pemahaman mereka sendiri.
TERIMAKASIH
ThankYou
SHARE DEMO

Kelompo 5 - Ruang Kolaborasi Topik 4 Pengajaran dan Pembelajaran Daring dan Bauran

Copy this link to share with friends and colleagues:

WELCOME TO POWTOON!