Koneksi antar materi Modul 3.1

By marlizabkl68 | Updated: Oct. 27, 2024, 12:17 a.m.

Slideshow Video

SHARE THE AWESOMENESS

Education

create your own animated videos for free

_abc cc

* Powtoon is not liable for any 3rd party content used. It is the responsibility of each user to comply with 3rd party copyright laws.

Embed code

Select a size, the embed code changes based on your selection.

_abc Powtoon Transcript

Modul 3.1
Pengambilan keputusan berbasis nilai kebajikan sebagai pemimpin
Koneksi Antar Materi
Marliza, S.Pd
Guru SMKN 2 KOta Bengkulu
Bagaimana filosofi Ki Hajar Dewantara dengan Pratap Triloka memiliki kaitan dengan penerapan pengambilan keputusan sebagai seorang pemimpin?
Dalam mengambil sebuah keputusan seorang pendidik harus bersikap bijak lebih efektif dan kritis sehingga menjadi motivasi bagi siswa dalam menjalankan proses pembelajaran
Ing Ngarso Sungtulodo
tut wuri handayani
Ing madyo manungkarso
Bagaimana nilai-nilai yang tertanam dalam diri kita, berpengaruh kepada prinsip-prinsip yang kita ambil dalam pengambilan suatu keputusan?
Nilai-nilai guru penggerak
Mandiri
Kolaboratif
Reflektif
Kreatif
Berpihak pada murid
Pengambilan suatu keputusan bagi seorang pendidik  harus harus berdasarkan nilai guru penggerak yang berpihak pada murid, demi terwujudnya peembelajran yang nyaman dan menyenangkan.
Bagaimana kemampuan guru dalam mengelola dan menyadari aspek sosial emosionalnya akan berpengaruh terhadap pengambilan suatu keputusan khususnya masalah dilema etika?
Bagaimana materi pengambilan keputusan berkaitan dengan kegiatan ‘coaching’ (bimbingan) yang diberikan pendamping atau fasilitator dalam perjalanan proses pembelajaran kita, terutama dalam pengujian pengambilan keputusan yang telah kita ambil? Apakah pengambilan keputusan tersebut telah efektif, masihkah ada pertanyaan-pertanyaan dalam diri kita atas pengambilan keputusan tersebut? Hal-hal ini tentunya bisa dibantu oleh sesi ‘coaching’ yang telah dibahas pada sebelumnya.
Coaching lebih kepada membantu seseorang untuk belajar daripada mengajarinya. 
Pengambilan keputusan tersebut sangat  efektif.

Coaching membantu pendidik untuk mengarahkan siswa dalam mengambil sebuah keputusan yang tepat
Bagaimana kemampuan guru dalam mengelola dan menyadari aspek sosial emosionalnya akan berpengaruh terhadap pengambilan suatu keputusan khususnya masalah dilema etika?
Dilema etika adalah situasi dimana seseorang harus memilih antara dua pilihan yang benar namun bertentangan
Dalam pengambilan sebuah keputusan aspek sosial emosional sangat berpengaruh khususnya pada kasus Dilema etika karena ada nilai-nilai kebajikan mendasar
yang bertentangan seperti cinta dan kasih sayang, kebenaran, keadilan, kebebasan, 
persatuan, toleransi, tanggung jawab dan penghargaan akan hidup yang dipertimbangkan 
Pengambilan keputusan yang tepat, tentunya berdampak pada terciptanya lingkungan yang positif, kondusif, aman dan nyaman.
Bagaimana pembahasan studi kasus yang fokus pada masalah moral atau etika kembali kepada nilai-nilai yang dianut seorang pendidik?
Ketika seorang pendidik dihadapi dengan kasus dilema etika atau bujukan moral maka perlu keterampilan sosial untuk mengambil keputusan yang tepat unakan 4 paradigma dalam pengambilan keputusan, 3 prinsip pengambilan keputusan dan 9 pengujian keputusan serta mengacu pada nilai-nilai kebajikan yang dianut yaitu cinta, kasih sayang, toleransi, keadilan, tanggung jawab, kebenaran dan lainya.
Lingkungan yang nyaman, aman, dan konduksif sangat bergantung dari sikap seirang pemimpin pembelajaran dalam mengambil sebuah keputusan yang bijak.
Apakah tantangan-tantangan di lingkungan Anda untuk dapat menjalankan pengambilan keputusan terhadap kasus-kasus dilema etika ini? Adakah kaitannya dengan perubahan paradigma di lingkungan Anda?
Sebagai pendidik tentu banyak sekali tantangan yang saya hadaapi terutama dalam menghadapi kasus dilema etika diantaranya menganalisis masalah yang terjadi,masih ada keraaguan dan kekahwaatiran dalaam mengambil keputusan , faktor penyebab tentunya berkaitan dengan perubahan paradigma yang ada dilingkungan sekitar saya sehingga membuat saya kurang konsisten dengan kebijakan yang ada
Apakah pengaruh pengambilan keputusan yang kita ambil ini dengan pengajaran yang memerdekakan murid-murid kita? Bagaimana kita memutuskan pembelajaran yang tepat untuk potensi murid kita yang berbeda-beda?
Dalam setiap pengambilan keputusan akan sangat berpengaruh terhadap murid  dalam proses pembelajaran yang dilakukan, keputusan yang diambil harus berpihak pada murud,agaar murid menjadi  merdeka belajar.
seorang pemimpin harus bijak dalam mengambil keputusan baik itu bagi murid yang berbeda-beda yaitu dengan cara memahami potensi yang ada pada murid agar agar tercipta pembelajran yang sesuai dengan profil pelajar pancasila 
Kesimpulan akhir dari modul yang sudah saya pelajarai adalah bahwasanya nilai dan peran seorang guru penggerak adalah keberpihakan terhadap murid, seorang pendidik harus mampu memahami 4 pradigma, 3 prinsip dan 9 pengujian dalam mengambil sebuah keputusan agar keputusan yang diambil menjadi keputusan yang bijak dan dapat dipertanggung jawabkan, dan menjadikan lingkungan pembelajaran yang kondusif, aman dan nyaman.
sebelum mempelajari modul ini saya masih menggunakan cara lama dalam mengambil keputusan yaitu dengan melihat permasalahannya saja tanpa mengaanalisa terlebih dahulu namun setelah mendapat materi dimodul 3.1 ini saya sudah mulai menerapkannya dalam pengambilan keputusan sebagai pemimpin pembelajaran.
apa yang di  lakukan sangat berdampak terhadap murid  karena memepelajari modul ini sangat penting buat saya sebagai individu dan sebagai pemimpin pembelajaran sehingga dalam mengambil sebuah keputusan saya lebih terarah dan lebih tenang.

Kesimpulan akhir 
Terima Kasih
Salam Guru Penggerak

Koneksi antar materi Modul 3.1

Copy this link to share with friends and colleagues:

WELCOME TO POWTOON!