Aliran Perensialisme dalam Pendidikan

By haniwidyastuti1 | Updated: Jan. 1, 2025, 12:49 p.m.

Loading...

Slideshow Video

Sign up for free!

SHARE THE AWESOMENESS

Haloo semuaa!! Perkenalkan saya Fibriana Ahkeelah Saffire dari Progam Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar dengan NIM (242071007) tujuan saya membuat video ini untuk memenuhi tugas Mata Kuliah Landasan Pendidikan. Pada video kali ini, saya akan membahas tentang aliran Perenialisme dalam pendidikan. Perenialisme adalah aliran filsafat pendidikan yang menekankan pada nilai-nilai abadi dan kebenaran universal yang tetap relevan sepanjang zaman. Didalam video ini berisi tentang: - Apa itu Perenialisme dan prinsip-prinsip dasarnya. - Sejarah tokoh-tokoh penting seperti Plato, Aristoteles, serta Robert Hutchins. - Tujuan utama pendidikan menurut Perenialisme. - Peran guru dalam mengajarkan kebenaran abadi dan membentuk karakter siswa. - Kritik terhadap pendekatan Perenialisme dalam konteks pendidikan modern. Jika anda tertarik untuk memahami lebih dalam bagaimana aliran Perenialisme membentuk pendidikan yang berbasis pada kebenaran dan moralitas, tonton video ini sampai selesai yaa! Jangan lupa bantu Like dan Comment, terimakasih semua! #Perenialisme #Pendidikan #FilsafatPendidikan #KebenaranAbadi #PendidikanMoral #PemikiranKritis

Education

create your own animated videos for free

_abc cc

* Powtoon is not liable for any 3rd party content used. It is the responsibility of each user to comply with 3rd party copyright laws.

Embed code

Select a size, the embed code changes based on your selection.

_abc Powtoon Transcript

ALIRAN PERENIALISME DALAM PENDIDIKAN 
Nama : Fibriana Ahkeelah Saffire

NIM    : 242071007
Apa itu perenialisme?
Perenialisme adalah aliran dalam filsafat pendidikan yang berfokus pada nilai-nilai abadi dan prinsip-prinsip universal yang dianggap relevan sepanjang waktu.

Aliran ini menekankan bahwa pendidikan harus mengajarkan siswa untuk memahami dan meneruskan pengetahuan yang telah ada sejak zaman kuno, seperti karya-karya besar dalam filsafat, literatur, dan ilmu pengetahuan.
Perenialisme berakar pada tradisi filsafat Yunani kuno yang diperkenalkan oleh tokoh-tokoh seperti Plato, Aristoteles, dan Thomas Aquinas. Pada abad ke-20: Tokoh-tokoh seperti Robert Hutchins dan Mortimer Adler memperkenalkan kembali ide-ide ini, salah satunya melalui proyek Great Books of Western Civilization.

Mereka percaya bahwa pembelajaran tentang buku-buku besar dan klasik adalah kunci untuk mendapatkan pengetahuan yang abadi.
SEJARAH PERENIALISME
Prinsip-Prinsip Utama Perenialisme
Kebenaran Abadi:
Perenialisme mengajarkan bahwa kebenaran moral dan intelektual adalah abadi dan tidak terpengaruh oleh perubahan zaman.Pendidikan seharusnya berfokus pada ide-ide besar yang telah terbukti relevan dalam jangka panjang.
Pendidikan Moral dan Etika:
Perenialisme menekankan pembentukan karakter siswa. Pendidikan harus mengajarkan nilai-nilai moral yang dapat diterapkan dalam kehidupan sehari-hari.
Pendidikan Berbasis Pengetahuan Klasik:
Kurikulum Perenialisme sering kali melibatkan teks-teks klasik dalam filsafat, sastra, sejarah, dan ilmu pengetahuan yang dianggap memiliki kebijaksanaan yang tak lekang oleh waktu.

Apa saja tujuan pendidikan dalam perenialisme?
TUJUAN
Tujuan utama pendidikan dalam aliran Perenialisme adalah untuk membangun pemikiran kriris, membentuk karakter moral, dan menghargai warisan budaya.
Siswa diajarkan untuk berpikir secara rasional, analitis, dan objektif melalui studi teks-teks besar. Selain itu, karakter moral siswa juga sangat ditekankan. Perenialisme percaya bahwa pendidikan harus mengembangkan sifat-sifat moral yang baik, seperti kebijaksanaan, keadilan, dan keberanian. Akhirnya, Perenialisme berfokus pada penghargaan terhadap warisan budaya dan intelektual yang ada. Siswa harus memahami dan mengapresiasi pemikiran besar yang telah mengubah dunia."

Peran Guru dalam Perenialisme
Guru mendorong siswa untuk mengembangkan pemikiran mandiri, melalui analisis mendalam terhadap teks-teks yang mengandung kebijaksanaan universal.
Pengembangan Pemikiran Mandiri
Pengajaran Berbasis Diskusi
Guru sebagai Pemimpin Intelektual
Dalam pendekatan Perenialisme, guru memiliki peran yang sangat penting sebagai pemandu intelektual. Guru bukan hanya penyampai informasi, tetapi lebih sebagai pembimbing yang membantu siswa memahami ide-ide besar dan menerapkannya dalam kehidupan mereka
Guru mendorong siswa untuk berpikir secara kritis dan tidak hanya menerima pengetahuan apa adanya. Pembelajaran lebih berfokus pada diskusi dan refleksi terhadap karya-karya klasik, yang memungkinkan siswa untuk mengembangkan pemahaman yang lebih dalam tentang nilai-nilai dan prinsip-prinsip moral.
Kritik terhadap Perenialisme
KESIMPULAN :
Meskipun ada kritik terhadap penerapannya di zaman modern, Perenialisme tetap memiliki nilai dalam pembentukan karakter moral dan intelektual yang kuat.Dengan menekankan pada pendidikan yang berfokus pada nilai abadi, kebenaran moral, dan pemikiran kritis, Perenialisme tetap relevan dalam mencetak individu yang bijaksana dan berpikiran mendalam.
Kurangnya Relevansi dengan Zaman Modern Kurang Memperhatikan Keragaman Siswa Fokus pada Teori, Bukan Praktik
CUKUP SEKIAN PENJELASAN DARI SAYA
Thanks for wathcing guys!!

Jangan lupa like dan comment yaa...
Fibriana Ahkeelah Saffire
Tugas Landasan Pendidikan