Video penelitian DRTPM 2024

By yusuf2972 | Updated: Dec. 29, 2024, 10:54 a.m.

Slideshow Video

SHARE THE AWESOMENESS

Penelitian Kapasitas Antioksidan Angkung (Basella alba) dan Ubi Jalar Ungu (Ipomoea batatas L) melalui Pendekatan Profil Metabolomik, In Silico, dan In Vitro

Education

create your own animated videos for free

_abc cc

* Powtoon is not liable for any 3rd party content used. It is the responsibility of each user to comply with 3rd party copyright laws.

Embed code

Select a size, the embed code changes based on your selection.

_abc Powtoon Transcript

UNIVERSITAS BRAWIJAYA (2024)
Prof. Dr. dr. Yuyun Yueniwati P.W., M.Kes, Sp.Rad(K) (NIDN 0031106804)
Diana Yuswanti Putri (236070100111005)
Mengungkap Kapasitas Antioksidan Angkung (Basella alba) dan Ubi Jalar Ungu (Ipomoea batatas L):Pendekatan Profil Metabolomik, In Silico, dan In Vitro
Stres oksidatif masih menjadi perhatian utama karena perannya dalam mengganggu homeostasis redoks, menyebabkan kerusakan sel pada tingkat DNA, dan memicu penyakit kronis.

Pengembangan agen antioksidan yang berasal dari produk alami menjadi tren terbaru dalam proses redoks demi mencegah risiko timbulnya penyakit kronis, salah satunya eksplorasi senyawa aktif dalam angkung dan ubi jalar ungu
Latar Belakang
Tujuan Penelitian
Penelitian ini bertujuan untuk secara khusus mengidentifikasi fitokimia angkung dan ubi jalar ungu Indonesia menggunakan analisis profil metabolomik dan menilai kapasitas antioksidannya secara in silico dan in vitro.

Kebaruan dari penelitian ini meliputi penelitian ini melibatkan studi komprehensif melalui pendekatan metabolomik , in silico, dan in vitro yang berkontribusi pada studi pengembangan obat herbal terstandar.
Hasil Penelitian
Dalam penelitian ini, kami menemukan bahwa angkung mengandung berbagai asam amino (leusin, isoleusin, valin), asam glutamat, GABA dan vigabatrin, asam lemak jenuh, asam nikotinat, asam muramat. Senyawa ini diperlukan untuk meningkatkan homeostasis redoks tubuh, mengatasi proses kerusakan akibat stroke iskemik, dan sebagai neurotransmitter yang baik

Selain itu, kami menemukan bahwa ubi jalar ungu mengandung betaine. Betaine disintesis melalui metabolisme kolin, lebih stabil melalui berbagai proses memasak dan dikenal karena perannya dalam detoksifikasi, reproduksi sel, dan produksi neurotransmiter tertentu
Profil Metabolomik Angkung dan Ubi Jalar Ungu
Uji In Silico
Hasil Penelitian
Kompleks Keap1-Nrf2 adalah respons perlindungan utama terhadap stres oksidatif yang melindungi sel dari cedera dan kematian. Untuk mengaktifkan jalur ini, Nrf2 harus keluar dari domain Keap1 untuk berpindah dan menghasilkan enzim antioksidan. Untuk mengidentifikasi senyawa yang dapat menghambat Keap1, kami melakukan analisis molecular docking
Uji In Silico
Terdapat 4 senyawa yang memiliki energi ikat afinitas terbaik, yaitu 1H-Indole-6-carboxamide, N-((1R)-2-(4-(1-methyl-4-piperidinyl)-1-piperazinyl)-2-oxo-1-phenylethyl) (-9. 7 kkal / mol), Dimetil 4- (4-metoksifenil) -2,6-dimetilpiridin-3,5-dikarboksilat (-7,5 kkal / mol), Nefiracetam (-7,4 kkal / mol), dan Akrilodan (-6,9 kkal / mol), yang memiliki energi pengikatan afinitas yang lebih besar daripada IVV kontrol. Kemiripan residu asam amino dari keempat senyawa uji mencapai 95% dengan kontrol
In Vitro
Uji Hambatan Radikal DPPH dan ABTS
Penilaian kapasitas antioksidan dari produk alami merupakan langkah sederhana dan representatif dalam menilai kemampuan suatu senyawa untuk membersihkan radikal bebas. Berdasarkan uji antioksidan, menunjukkan bahwa buah angkung memiliki kemampuan membersihkan radikal yang lebih efektif dalam uji penghambatan DPPH dan ABTS, dengan IC50 masing-masing 84,27 μg / mL dan 101,2 μg / mL
Kesimpulan
Penelitian ini menunjukkan potensi ubi jalar angkung dan ubi jalar ungu Indonesia sebagai agen antioksidan melalui pendekatan metabolomik, in silico, dan in vitro. Senyawa yang teridentifikasi menunjukkan linearitas kemampuan antioksidan dalam uji in silico terhadap protein terkait antioksidan Keap1 dan uji penghambatan radikal DPPH dan ABTS. Studi lebih lanjut diperlukan untuk menilai efektivitas kombinasi mereka dan potensi senyawa spesifik sebagai agen antioksidan baru yang kuat
Referensi
[1]    Liguori I, Russo G, Curcio F, Bulli G, Aran L, Della-Morte D, et al. Oxidative stress, aging, and diseases. CIA 2018;Volume 13:757–72. https://doi.org/10.2147/CIA.S158513.
[2]   Sies H, Berndt C, Jones DP. Oxidative Stress. Annu Rev Biochem 2017;86:715–48. https://doi.org/10.1146/annurev-biochem-061516-045037.
[3]	Tan BL, Norhaizan ME, Liew W-P-P, Sulaiman Rahman H. Antioxidant and Oxidative Stress: A Mutual Interplay in Age-Related Diseases. Front Pharmacol 2018;9:1162. https://doi.org/10.3389/fphar.2018.01162.
[4]	Muhammad RF, Adnani B, Arviana SD, Violita AH, Khotimah H, Kurniawan SN, et al. BIOINFORMATICS STUDY OF 7,8-DIHYDROXYFLAVONE AS A NEUROPROTECTIVE AGENT IN ISCHEMIC STROKE VIA TRKB REGULATION AND GLUTAMINASE INHIBITION. MNJ 2023;9:139–45. https://doi.org/10.21776/ub.mnj.2023.009.02.12.
[5]	Yueniwati Y, Syaban M, Kurniawan D, Azam A, Alvenia D, Savira Y, et al. 7,8‑Dihydroxyflavone functions as an antioxidant through the inhibition of Kelch‑like ECH‑associated protein 1: Molecular docking and an in vivo approach in a rat model of ischemia‑reperfusion brain injury. World Acad Sci J 2024;6:15. https://doi.org/10.3892/wasj.2024.230.
[6]	Damarwati VL, Krisridwany A, Wijaya SA. Community Empowerment In The Use Of Family Medicinal Plants (Toga) In Cagunan Trimurti Bantul Yogyakarta. Iccs 2023;1. https://doi.org/10.18196/iccs.v1i2.202.
[7]	Mas’ula S, Ahdhianto E, Thohir MA, Iruntyasari N. Pelatihan Cara Penanaman TOGA untuk Meningkatkan Kemampuan dan Keterampilan Warga Desa Ngenep. PPM 2023;7:260–70. https://doi.org/10.29407/ja.v7i1.17699.
[8]	Lin S-M, Lin B-H, Hsieh W-M, Ko H-J, Liu C-D, Chen L-G, et al. Structural Identification and Bioactivities of Red-Violet Pigments Present in Basella alba Fruits. J Agric Food Chem 2010;58:10364–72. https://doi.org/10.1021/jf1017719.
[9]	Vikhe SR, Vikhe SV, Vikhe RL, Ghawate VB. Unveiling the Therapeutic Potential of Basella alba: A Comprehensive Investigation into Its Anti-arthritic Properties, Phytochemical Profile, and Molecular Docking Insights. IJDDT 2024;14:1511–5. https://doi.org/10.25258/ijddt.14.3.36.
[10]  Kumari R, Goldar WA, Mondal S, Patra S, Bhattacharya S, Haldar PK. Protective effect of Basella alba leaf against diabetic nephropathy in rats. ADV TRADIT MED (ADTM) 2021;21:111–9. https://doi.org/10.1007/s13596-020-00458-2.

Video penelitian DRTPM 2024

Copy this link to share with friends and colleagues:

WELCOME TO POWTOON!