VIDEO 3 (PAJAK PENGHASILAN UMUM)

By DesriyanieePhuri1 | Updated: April 7, 2020, 9:56 a.m.

Slideshow Video

SHARE THE AWESOMENESS

Education

create your own animated videos for free

_abc cc

* Powtoon is not liable for any 3rd party content used. It is the responsibility of each user to comply with 3rd party copyright laws.

Embed code

Select a size, the embed code changes based on your selection.

_abc Powtoon Transcript

PAJAK PENGHASILAN UMUM
1. Definisi pajak penghasilan, Adalah pajak yang dikenakan penghaslan yang diterima atau diperolehnya dalam suatu terhadap subjek pajak atas tahun pajak. 
2. Subjektif pajak penghasilan adalah segala sesuatu yang mempunyai potensi untuk memperoleh penghasilan dan menjadi sasaran untuk dikenakan pajak penghasilan berdasarkan pasal 2 ayat (1) UU Nomor 36 Tahun 2008 dikelompokkan menjadi Subjek pajak orang pribadi, Pajak warisan yg belum terbagi sebagai satu kesatuan menggantikan yang, Subjek pajak Badan dan Subjek pajak Bentuk usaha tetap (BUT).
3. Objek pajak penghasilan, Merupakan segala sesuatu (Barang,jasa,kegiatan atau keadaan ) yg dikenakan pajak yaitu setiap tambahan kemampuan ekonomis yang diterima atau diperoleh wajib pajak baik yg berasal dari Indonesia maupun dari luar negeri yg dapat dipakai untuk konsumsi menambah kekeayaan wajib pajak yg bersangkutan dengan nama dalam bentuk apapun Seperti Penghasilan dari pekerjaan dalam hubungan kerja, Penghasilan dari luar usaha dan kegiatan, Penghasilan dari modal dan penghasilan lain-lain pembebasan utang dan hadiah Berdasarkan pasal 4 ayat (1)  UU Nomor 36 Tahun 2008, penghasilan yang termasuk yaitu:
           a. Objek pajak adalah:
                       - Laba usaha
                       - Keuntungan karena penjualan atau pengalihan aset
- Penggantian atau imbalan berkenaan dengan pekerjaan jasa yg diterima atau diperoleh termasuk gaji, upah,tunjangan honorarium,komisi, bonus,gtatifikasi,uang pensiun atau imbalan dalam bentuk lainnya kecuali ditentukan lain dalam UU ini.
- Hadiah dari undian pekerjaan kegiatan dan penghargaan seperti dimaksud dengan penghargaan adalah imbalan yg diberikan sehubungan dengan kegiatan tertentu seperti penemuan benda-benda purbakala.
4. Pengurangan penghasilan, Dihitung dari tarif dikalikan dengan penghasilan kena pajak dalam negeri dan bentuk usaha tetap ditentukan penghasilan bruto dikurangi dengan pengurangan pengeluaran tertentu.
Pengeluaran tersebut dinamakan biaya atau beban yang dapat dikurangkan dari penghasilan bruto dapat dibagi dalam dua golongan, yaitu: 
1. Pengeluaran/beban/biaya yg mempunyai masa manfaat tidak lebih dari satu tahun.
2. Pengeluaran /beban/biaya.
       Dalam perpajakan pengeluaran/beban/biaya dibedakan menjadi dua, diantarannya sebagai berikut:
1. Dapat dikurangkan dari penghasilan bruto adalah pengeluaran/ beban/biaya mempunyai hubungan langsung dengan usaha atau kegiatan untuk mendapatkan, menagih dam memelihara penghasilan yg merupakan objek pajak pembebannya dalam tahun pengeluaran atau selama masa manfaat atas pengeluaran tersebut.
2. Pengeluaran/beban/biaya yg tidak dapat dibebankan sebagai biaya untuk mendapatkan, menagih dan memelihara penghasilan yg bukan merupakan objek pajak atau pengeluaran dilakukan tidak dalam batas-batas yg wajar sesuai dengan adat kebiasaan pedagang yg baik. Oleh karena itu, pengeluaran yang melampaui batas kewajaran dipengaruhi oleh hubungan istimewa tidak boleh dikurangkan dan dikalikan dari penghasilan bruto.
5. Perhitungan pajak penghasilan, Dasar pengenaan pajak biasa disebut dengan penghasilan kena pajak (pkp) jadi penghasilan kena pajak merupakan dasar perhitungan untuk menentukan besarnya pph yg terutang sebagai wajib pajak dalam negeri dan luar negeri penentuan besarnya penghasilan kena pajak dlakukan rumus.
SEKIAN DAN TERIMA KASIH
DESRIANI SAFITRI
(B1B118040)
A

VIDEO 3 (PAJAK PENGHASILAN UMUM)

Copy this link to share with friends and colleagues:

WELCOME TO POWTOON!