Inovasi Disdik Kab. Lebak SIMPEL

By lagooy.999.jkt | Updated: Sept. 29, 2024, 11:19 p.m.

Slideshow Video

SHARE THE AWESOMENESS

Education

create your own animated videos for free

_abc cc

* Powtoon is not liable for any 3rd party content used. It is the responsibility of each user to comply with 3rd party copyright laws.

Embed code

Select a size, the embed code changes based on your selection.

_abc Powtoon Transcript

DINAS PENDIDIKA KAB. LEBAK
INOVASI SIMPEL (SISTEM INFORMASI LULUSAN)
LATAR BELAKANG INOVASI
Fenomena yang yang sering muncul di tengah-tengah masyarakat kita dan selalu menjadi pemberitaan pada media masa, baik cetak maupun elektronik adalah maraknya penggunaan Ijazah palsu. Kejadian ini sering muncul ketika akan menghadapi Pemilihan Legislatif, Pemilihan Kepala Desa, Bupati dan tingkat di atasnya. Hal ini tentu menjadi keprihatinan kita bersama, seolah-olah fenomena ini tidak ada jalan pemecahannya. Perilaku saling gugat ketika calon pasangannya menang dan digugat oleh orang yang kalah.
Fenomena ini muncul karena kurangnya data digital yang dimiliki oleh satuan pendidikan dan Dinas Pendidikan, sehingga sulit melacak dan dimanfaatkan oleh oknum untuk memalsukannya.

LATAR BELAKANG INOVASI
Menyikapi permasalahan tersebut, maka alternatif solusi yang dapat memecahkan permasalahan tersebut adalah dengan membangun sebuah sistem memanfaatkan teknologi yang memberikan informasi lulusan dari satuan penddikan formal (SD dan SMP) dan nonformal (Paket B dan C).

Maka aplikasi “SIMPEL” ini dibuat bertujuan untuk memberikan informasi tentang peserta didik yang lulus pada satuan pendidikan formal SD dan SMP serta pendidikan nonformal untuk paket B dan C. Sehingga, jika ada masyarakat yang sekolah diwilayah kabupaten Lebak yang akan melakukan pengesahan (legalisir) baik di Satuan Pendidikan maupun di Dinas Pendidikan hanya dengan menginput nomor seri ijasahnya, aplikasi ini akan memberikan infomasi data diri siswa tersebut, sehingga akan dapat diketahui apakah ijasahnya asli (dikeluarkan oleh satuan pendidikan) atau bukan.
PENJARINGAN IDE
Tidak efektifnya penelusuran dan sulitnya mencocokkan data sebuah ijazah ini bisa disebakan karena data-data terkait pendidikan belum terdigitalisasi dengan baik. Nyatanya memang sebelum munculnya SIMPEL, tata kelola pemerintahan di Dindikbud secara manual memeriksa satu per satu dan mengon_irmasi secara langsung ke satuan pendidikan. Padahal kebutuhan akan kecepatan dan keterbukaan di era sekarang mutlak dibutuhkan. Selain itu juga, pandemi Covid-19 mau tidak mau memaksa kita bekerja lebih cepat dan serba digital. Kedua permasalahan ini yang kemudian menjadi pemicu utama lahirnya Inovasi SIMPEL, demi memudahkan urusan penelusuran lulusan dari data-data digital.
PEMILIHAN IDE
Pemerintah Kabupaten Lebak senantiasa mengikuti dan paham betul arahan dari presiden tersebut. Oleh karena itu, inovasi Sistem Informasi Penelusuran Lulusan atau SIMPEL ini bisa menjadi sebuah solusi ditengah-tengah banyaknya permasalahan di dunia digital dan tantangan di masa pandemi Covid-19 seperti sekarang ini. Melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dindikbud) Kabupaten Lebak, inovasi ini hadir sebagai salah satu upaya “siasat” dalam memecahkan masalah-masalah seperti disinformasi, lemahnya perlindungan data, dan pemalsuan dokumen. Siasat ini juga yang akhirnya bisa dengan cerdik tetap berjalan meskipun di tengah kondisi pandemi.
MANFAAT INOVASI
SIMPEL ini adalah proses penyerhanaan dalam hal metode dan tata kelola yang lebih baik. Sebelum adanya sistem ini seluruh data-data identitas dan ijazah di Dindikbud maupun di satuan pendidikan masih dalam bentuk manual. Artinya dokumen-dokumen arsip penyimpanan biasa. Setelah ada sistem ini, seluruh dokuem arsip tersebut sudah dalam bentuk digital. Artinya penyusunan dan managemen kearsipannya pun jadi lebih baik dan tertata, sehingga memudahkan dalam hal penyimpanan dan pencarian kembali.
MANFAAT INOVASI
SIMPEL ini adalah proses penyerhanaan dalam hal metode dan tata kelola yang lebih baik. Sebelum adanya sistem ini seluruh data-data identitas dan ijazah di Dindikbud maupun di satuan pendidikan masih dalam bentuk manual. Artinya dokumen-dokumen arsip penyimpanan biasa. Setelah ada sistem ini, seluruh dokuem arsip tersebut sudah dalam bentuk digital. Artinya penyusunan dan managemen kearsipannya pun jadi lebih baik dan tertata, sehingga memudahkan dalam hal penyimpanan dan pencarian kembali.
DAMPAK INOVASI
Dampak dari inovasi ini sebenarnya bisa digambarkan menjadi dua yaitu dampak langsung dan dampak tidak langsung. Dalam hal dampak langsung tentu sudah sering dibahas sebelumnya yaitu pengguna dari SIMPEL ini yaitu Dindikbud sendiri dan satuan pendidikan. Apabila dikuanti_ikasikan, maka jumlah pengguna layanan ini dari satuan pendidikan sendiri adalah sebanyak 212 sekolah jenjang SMP. Sedangkan dapak tidak langsungnya berasal dari siswa lulusan itu sendiri. Jumlah siswa lulusan sendiri di tahun 2020 ada sebanyak 9.937 siswa. Artinya seluruh siswa-siswa ini yang sudah terdaftar bisa merasakan dampak tidak langsung dari aplikasi karena kemudahan dan kecepatan saat mereka akan melakukan proses legailisr baik di satuan pendidikannya masing-masing maupun di Dindikbud Kabupaten Lebak.
DISDIK KABUPATEN LEBAK
TERIMA KASIH

Inovasi Disdik Kab. Lebak SIMPEL

Copy this link to share with friends and colleagues:

WELCOME TO POWTOON!