Pendidikan Nilai dan Moral

By bernaditusaldi009 | Updated: Oct. 26, 2022, 6:22 p.m.

Slideshow Video

SHARE THE AWESOMENESS

Personal / Social / Fun

create your own animated videos for free

_abc cc

* Powtoon is not liable for any 3rd party content used. It is the responsibility of each user to comply with 3rd party copyright laws.

Embed code

Select a size, the embed code changes based on your selection.

_abc Powtoon Transcript

Peran Guru dalam Menanamkan Pentingnya Pendidikan Nilai Moral Kepada Peserta Didik Melalui PPKN
Hello!
Bernaditus Heraldi
(2113053260)
3 B
My name is...
Disini, kita akan mempelajari pentingnya guru menanamkan Pendidikan Nilai dan Moral kepada peserta didik melalui PPKN
Seperti yang kita ketahui saat ini, Moral bangsa Indonesia di zaman saat ini sangat memprihatinkan, terlebih pada anak usia sekolah dasar dimana saat ini sikap dan moral yang tercermin jauh dari nilai sila-sila Pancasila.
Sehingga, disinilah peran guru sebagai orang tua pertama di sekolah, mengajarkan, membimbing dan mengarahkan siswa-siswinya untuk selalu memiliki nilai dan moral yang baik
Dalam hal ini, sekolah memiliki tanggung jawab atas hal tersebut dalam memberikan pemahaman dan penanaman nilai-nilai moral sebab karakter siswa tidak dapat terbentuk dengan sendirinya tanpa adanya pengarahan dari luar.
Lalu, bagaimana, cara guru menanamkan kembali nilai dan moral kepada peserta didik?
Apa itu Pengertian Nilai dan Moral?
Nilai dan Moral adalah suatu perbuatan yang berkaitan dengan perbuatan baik dan buruk yang menjadi dasar kehidupan manusia dan masyarakat.
Perbedaan antara nilai dan moral, jika Nilai atau value adalah sikap manusia dalam menilai segala sesuatu yang ada disekitarnya menggunakan hati nurani
Sedangkan Moral adalah ajaran yang baik dan buruk tentang suatu kelakuan manusia dengan berdasarkan tingkah laku
Adapun tujuan dari Pendidikan Nilai dan Moral
Membangun karakter yang lebih baikMengajarkan anak anak-anak untuk membedakan yang benar dan yang salah
Menurut Dewi dan Ulfah, 2021:503 Pendidikan Kewarganegaraan adalah bagian  dari pendidikan nasional dalam  rangka mencerdaskan generasi bangsa serta menciptakan generasi yang memiliki moral  dan jiwa nasionalis 
Pendidikan Kewarganegaraan  memiliki tujuan yaitu  untuk membangun peserta didik yang  berkarakter dan beradab yang  sejalan dengan nilai  dari Pancasila yang menjadi dasar negara Indonesia. 
Pendidikan Kewarganegaraan memiliki hubungan yang erat dalam mengembangkan karakter   
Mata pelajaran Pendidikan Kewarganegaraan berperan dalam mengembangkan karakteristik seorang warga negara. Jadi, dalam hal ini seorang  warga negara memerlukan pedidikan yang formal agar karakternya dapat dibentuk secara terarah sesuai dengan apa yang diharapkan.
Pendidikan Kewarganegaraan dan pembangunan karakter siswa saling berhubungan. Sebab terdapat    banyak nilai yang dapat membangun karakter di  dalamnya, diantaranya yaitu mencerna, menunjukan dan melakukan berbagai aturan serta   nilai-nilai luhur yang terdapat pada kehidupan  sehari-hari. Melalui Pendidikan Kewarganegaraan siswa juga diajarkan untuk peduli terhadap lingkungan dan sosial, dengan begitu siswa akan  disayangi dan dijaga oleh masyarakat sekitar
Guru memiliki tanggung jawab yang berat terhadap perkembangan karakter peserta didik, terlebih   ditengah kemajuan   teknologi yang terus berkembang pesat.
Guru juga perlu  menjadi panutan yang baik, sebab setiap perilaku yang ditunjukan oleh     guru di sekolah akan dijadikan contoh   oleh peserta didik. 
Pendidikan Kewarganegaraan memiliki keterkaitan dengan pengembangan karakter sebab melalui mata pelajaran tersebut  karakteristik peserta didik dikembangkan    sesuai dengan tujuan dari mata pelajaran PKN  itu sendiri. Sekolah serta guru ikut bertanggung  jawab dalam perkembangan karakter siswa  sehingga diperlukan pendampingan kepada   siswa agar karakter yang dikembangkan dapat   tercapai sesuai harapan.

Pendidikan Nilai dan Moral

Copy this link to share with friends and colleagues:

WELCOME TO POWTOON!