Penerapan Green Economy di Negara Jerman

By sriandini497 | Updated: June 1, 2025, 4:56 a.m.

Slideshow Video

SHARE THE AWESOMENESS

Sebagai salah satu negara maju di kawasan Eropa, Jerman dikenal sebagai pelopor penerapan kebijakan ekonomi hijau melalui program nasional Energiewende yang berarti transisi energi. Program ini bertujuan untuk mengurangi ketergantungan terhadap energi fosil dan nuklir serta beralih ke energi terbarukan seperti tenaga angin, surya, dan biomassa. Kebijakan ini diterapkan secara bertahap sejak awal 2000-an dan semakin intensif pasca tragedi nuklir Fukushima tahun 2011. Dampaknya tidak hanya dirasakan pada sektor energi, tetapi juga membawa perubahan signifikan terhadap kebijakan industri nasional, ketenagakerjaan, dan pola konsumsi energi masyarakat.

Education

create your own animated videos for free

_abc cc

* Powtoon is not liable for any 3rd party content used. It is the responsibility of each user to comply with 3rd party copyright laws.

Embed code

Select a size, the embed code changes based on your selection.

_abc Powtoon Transcript

Analisis Penerapan Green Economy Terhadap Kebijakan Industri di Jerman
Create by :
Kelompok 4
Tujuan Pembelajaran
Untuk mengetahui strategi yang dilakukan oleh pemerintah jerman dalam menghadapi tantangan perubahan iklim melalui sektor industriUntuk mengetahui penerapan kebijakan green economy dalam mendukung keberlanjutan industri ramah lingkungan
Apa itu Green Economy? 
konsep green economy terdapat prinsip efisiensi sumber daya dan penggunaan teknologi ramah lingkungan. Ekonomi hijau mendorong penggunaan energi terbarukan, pengurangan emisi gas rumah kaca, serta pengelolaan limbah yang lebih baik.
Bagaimana Penerapan Kebijakan Green Economy di Jerman?
Jerman merupakan salah satu negara maju yang sangat progresif dalam mengadopsi kebijakan green economy sebagai respons terhadap tantangan perubahan iklim dan kebutuhan pembangunan berkelanjutan. Salah satu langkah strategis yang dilakukan oleh pemerintah Jerman adalah peluncuran program Energiewende sejak awal tahun 2000-an, yang bertujuan melakukan transisi energi dari sumber fosil dan nuklir menuju energi terbarukan. Program ini menargetkan pengurangan emisi gas rumah kaca secara signifikan serta penutupan pembangkit listrik tenaga nuklir pada tahun 2022 (Renn & Marshall, 2016). Kebijakan ini tidak hanya berdampak pada sektor energi, tetapi juga mendorong transformasi berbagai sektor industri di Jerman agar lebih ramah lingkungan.
Menurut Khanna et al. (2023) dalam jurnal Journal of Cleaner Production, perubahan iklim disebabkan oleh peningkatan konsentrasi gas rumah kaca seperti karbon dioksida (CO₂), metana (CH₄), dan nitrous oxide (N₂O) yang dihasilkan dari aktivitas manusia seperti pembakaran bahan bakar fosil, deforestasi, dan kegiatan industri. Akumulasi gas-gas ini di atmosfer menyebabkan peningkatan suhu global yang berdampak pada berbagai aspek kehidupan, mulai dari peningkatan intensitas cuaca ekstrem, kenaikan permukaan laut, kekeringan berkepanjangan, hingga gangguan terhadap keanekaragaman hayati dan produktivitas pertanian
Barbier (2011) menggarisbawahi bahwa keberhasilan ekonomi hijau sangat bergantung pada kemampuannya untuk mengatasi tiga tantangan krusial yang saling terkait. Pertama, pentingnya mengalokasikan sumber daya secara efisien, sehingga pemanfaatan sumber daya alam dapat berlangsung secara optimal tanpa merusak kelestarian lingkungan. Ini mencakup penggunaan energi terbarukan, pengelolaan air dan lahan, serta teknologi ramah lingkungan yang dapat meminimalkan limbah. Kedua, ekonomi hijau harus mampu menciptakan distribusi pendapatan yang lebih adil, dengan memastikan bahwa manfaat ekonomi tidak hanya dinikmat oleh segelintir orang, melainkan tersebar secara lebih merata di seluruh lapisan masyarakat, termasuk kelompok rentan. Hal ini penting untuk mengurangi kesenjangan sosial yang dapat timbul dalam proses transformasi ekonomi. Ketiga, ekonomi hijau harus berjalan dalam skala yang berkelanjutan, artinya kegiatan ekonomi harus selalu mempertimbangkan daya dukung ekosistem.
Back to school
So, whatever we do, pay attention to the impact on the environment around us, to keep us all safe.

Penerapan Green Economy di Negara Jerman

Copy this link to share with friends and colleagues:

WELCOME TO POWTOON!