revolusi hijau penjelasan singkat

By ramdhanhidayat | Updated: Dec. 19, 2018, 6:32 p.m.

Slideshow Video

SHARE THE AWESOMENESS

Education

create your own animated videos for free

_abc cc

* Powtoon is not liable for any 3rd party content used. It is the responsibility of each user to comply with 3rd party copyright laws.

Embed code

Select a size, the embed code changes based on your selection.

_abc Powtoon Transcript

revolusi hijau
GERADI NADHIF FIANDRA
EMIL 
ARIAWAN

APRILLIA
NURAINI

REZA AULIA SETIAWAN
MUHAMAD AKBAR SURYADARMA
REVOLUSI  HIJAU
?
Thomas Robert Malthus
(1766-1834)
masalah kemiskinan disebabkan karena pertumbuhan jumlah 
penduduk yang tidak sebanding dengan produksi pangan

REVOLUSI HIJAU 
ATAU 
REVOLUSI AGRARIA

(perubahan cara bercocok tanam)
tradisional
modern
REVOLUSI HIJAU 
DI INDONESIA

(1984 – 1989)
Pada masa
 pemerintahan Soeharto

Bimas (bimbingan masyarakat) adalah program nasional untuk meningkatkan produksi pangan, khususnya swasembada beras
LATAR
BELAKANG
Pertambahan penduduk yang sangat pesat
produksi pangan berkurang
upaya untuk meningkatkan sektor pertanian
TUJUAN REVOLUSI HIJAU
2. mengubah petani dari cara tradisional ke cara modern 
1. untuk memenuhi kebutuhan pangan
4 PILAR PENTING 
IRIGASI
PUPUK KIMIA
PESTISIDA
BIJI GENETIKA
 REKAYASA

UPAYA YANG DILAKUKAN UNTUK MENINGKATKAN
1. Intensifikasi Pertanian
1. Pengolahan tanah yang baik
2. Pengairan/irigasi yang teratur
3. Pemilihan bibit unggul
4. pemakaian pupuk kimia
5. Pemberantasan hama
2. Ekstensifikasi Pertanian
 memperluas lahan pertanian baru
3. Diversifikasi Pertanian
penganekaragaman jenis usaha atau tanaman
4. Mekanisasi Pertanian
menggunakan mesin-mesin pertanian modern
5. Rehabilitasi Pertanian
memperbaiki lahan pertanian yang tidak produktif
Pelaksanaan Penerapan Revolusi Hijau
1. Petani menggunakan bibit padi hasil pengembagan Institut Penelitian Padi Internasional yaitu bibit IR. ·

2. Pola pertanian berubah dari pola subsistensi menjadi pola kapital dan komersialisasi. · 
3. Negara membuka investasi melalui pembangunan irigasi modern dan pembagunan industri pupuk nasional. · 
4.Pemerintah mendirikan koperasi-koperasi yang dikenal dengan KUD (Koperasi Unit Desa).
 masyarakat ambisius untuk memacu hasil produksi pertanian dengan menggunakan teknologi modern.
penggunaan pestisida dan pupuk kimia sehingga penggunaannya tidak terkendali
Pada 1980
1. petani mulai bingung karena kekurangan dana
1990-an
5. pestisida tidak 
manjur lagi

2. serangan hama
3. kesuburan tanah merosot
4. ketergantungan pemakaian pupuk yang semakin meningkat
PIHAK YANG DIUNTUNGKAN 
1. produsen pupuk dan pestisida
2. petani modal kuat
3. produsen benih genetik rekayasa
DAMPAK POSITIF
luasnya lapngan perkerjaan
luasnya lahan pertanian
peningkatan kualitas hasil panen
petani sejahtera
DAMPAK NEGATIF
kesenjangan dimana pengusaha semakin kaya dan petani semakin miskin
pencemaran air dan tanah akibat pupuk kimia dan pestisida
budaya konsumtif karena ketergantungan dengan pupuk kimia dan pestisida

revolusi hijau penjelasan singkat

Copy this link to share with friends and colleagues:

WELCOME TO POWTOON!